Pengertian Administrasi Jaringan
Sekarang itu jaringan sudah tidak lagi menjadi suatu kemewahan, tetapi sudah menjadi suatu kebutuhan untuk menjalankan suatu organisasi, bener gk ??
Mengadministrasi server dalam jaringan adalah suatu pekerjaan seorang administrator dimana administrator tersebut mempunyai tugas :
- Membuat Server
- Mengelola Jaringan yang tersambung dengan server
- Memonitor Jaringan
- Mengamankan jalannya transfer data dalam jaringan.
Dari tugas tugas tersebut, langkah langkah yang di lakukan seorang administrator ialah
- Memilih Aplikasi untuk Server, Diantaranya
a. DNS bisa di liat artikel Mengenal DNS
b. DHCP bisa di liat di artikel Mengenal DHCP
c. FTP
d. Web Server
e. Mail Server
f. Samba
g. Proxy - Memilih Sistem Operasi Server
Dalam jaringan sistem operasi yang sering di gunakan ialah
1. Linux
2. Unix
3. Windows
4. Macintos
Dalam beberapa sistem operasi di atas, yang paling sering di gunakan ialah Linux, Mengapa ?
1. Linux bersifat opensource /Gratis
2. Linux tidak membutuhkan Lisense jika akan menginstal
3. Dapat menentuka aplikasi yang akan kita install. dll. - Memilih Komponen server dan Menetapkan kebutuhan sesuai yang di perlukan Server
1. Komputer Server
2. NIC /Kartu Jaringan
3. HUB /Switch
4. Kabel Jaringan ( UTP /Coaxial )
5. Sistem Operasi
6. RJ-45 - Membangun dan Mengkonfigurasi Server
Untuk bagian ini idak akan di bahas disni, karena akan ada postingan selanjutnya yaitu Instalasi dan Konfigurasi Server.
Adminstrasi Jaringan Komputer
Administrator Jaringan Komputer adalah sebuah jenis
pekerjaan yang banyak dibutuhkan saat ini terutama pada perusahaan/instansi
yang telah mengimplementasikan teknologi komputer dan internet untuk menunjang
pekerjaan.
Penggunaaan sistem jaringan
komputer dalam sekala kecil maupun luas akan membutuhkan pengaturan-pengaturan
mulai dari tingkat fisik maupun non fisik. Pengaturan-pengaturan tersebut
melibatkan proses pengontrolan. Ada beberapa definisi mengenai administrasi
jaringan ini antara lain
- controlling corporate strategic assets
- controlling complekxity
- improving service
- balancing various needs
- reducing downtime
- controlling costs
Pada intinya administrator network
bertugas mengelola serta menjaga seluruh sumber daya pada sistem jaringan agar
kinerja jaringan lebih efektif dan efisien dilihat dari fungsi, struktur dan
keamanan jaringan itu sendiri.
Sebelum berbicara tugas dan
tanggung jawab berikut beberapa hal umum yang harus di kuasai seorang network
administrator ;
- Pengetahuan dasar tentang komputer teori maupun praktek, hal ini sangat penting karena tidak mungkin menjadi seorang administrator jaringan komputer namun bagaimana kerja sistem komputer sendiri tidak dikuasai dengan baik.
- Pengetahuan tentang berbagai perangkat keras jaringan komputer seperti ; repeater, hub, switch, router, antena, kabel dan berbagai perangkat pendukung lainnya, pemahaman meliputi cara kerja, pemasangan dan konfigurasi.
- Pemahaman tentang routing teori maupun konfigurasi harus di kuasai dengan baik agar mampu membangun jaringan dengan baik hal ini sangat diperlukan terutama jika komputer ataupun sub organisasi perusahaan sangat banyak.
- Pengetahuan tentang sistem keamanan komputer terutama jaringannya ( network security ) akan sangat membantu dan memberikan nilai lebih.
- Selain kemampuan teori maupun praktek yang harus dikuasai dengan baik hal lain adalah memiliki etika profesional, tanpa etika dan sikap seorang profesional yang baik maka semua kemampuan teori maupun praktek yang dikuasai tidak akan berarti banyak.
- Fungsi dan Tugas Network Administrator
Ada beberapa fungsi dan kerja
administrator, namun secara garis besar dapat dinyatakan dari irisan antara
network, hardware, dan application. Tugas dari administrator jaringan adalah:
- Security management: menitik beratkan kerja mencakup masalah network administrator keamanan mencakup hal-hal berikut:
- Firewall adalah sistem atau perangkat yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk melaluinya dan mencegah lalulintas jaringan yang dianggap aman untuk melaluinya dan mencegah lalulintas yang dianggap tidak aman.
- Username: username akan digunakan sebagai informasi log in password control: yaitu pengendalian pasword yang dimiliki oleh sebuah sistem.
- Resource access: network admin mampu melakukan pembatasan penggunaan sumber daya sesuai dengan hak akses yang diberikan.
http://id.wikipedia.org/wiki/Penafsiran_alamat_jaringan
0 komentar:
Posting Komentar