Jumat, 09 Mei 2014

Repeater


Fungsi Repeater

 


Sebuah repeater jaringan atau Network Repeater adalah perangkat yang digunakan untuk memperluas batas-batas dari daerah jaringan kabel lokal (LAN) atau nirkabel (WiFi). Di masa lalu, repeater jaringan kabel yang digunakan untuk menggabungkan segmen Ethernet kabel.
Repeater akan memperkuat sinyal data sebelum mengirimkan mereka ke segmen uplinked, sehingga sinyal dapat diperluas jangkauannya dari pada kawat. Jaringan Ethernet Modern menggunakan perangkat switching lebih yang canggih, menggantikan perangkat nirkabel dari repeater jaringan yang lebih populer untuk digunakan dengan LAN nirkabel (WLAN) di tempat kerja dan rumah.
Pilihan lain adalah memasang sebuah repeater jaringan di lantai bawah, pertengahan antara ruang bawah tanah dan kantor di lantai atas. Repeater akan memperbesar sinyal yang cukup untuk mendapatkan cakupan yang baik di lantai atas. Jika bangunan cukup besar, beberapa jaringan repeater dapat ditempatkan secara strategis untuk “menarik” sinyal mana yang diperlukan, meskipun konsep ini ada batasnya. Perangkat berkomunikasi dengan repeater jaringan menengah akan memiliki statistik kinerja yang lebih rendah dibandingkan berkomunikasi secara langsung dengan router.
Ketika membeli sebuah repeater jaringan nirkabel ada beberapa hal yang perlu diingat. Yang pertama adalah kompatibilitas. Repeater harus kompatibel dengan router, jadi periksa daftar perangkat yang kompatibel. Juga, pastikan repeater mendukung jenis LAN nirkabel; 802.11b atau 802.11g. Lebih baru, lebih cepat dari mode 802.11n yang mungkin tersedia. Jika jaringan nirkabel dibundel dengan WEP (Wired Equivalent Privacy) atau WPA (WiFi Protected Access), periksa bahwa repeater jaringan juga akan mendukung. ini.
Selain itu, ada dua jenis repeater tersedia: yaitu dengan antena eksternal dan dengan antena internal.
Repeater jaringan yang tersedia dengan kisaran harga dari sekitar $ 50 US Dolar (USD) sampai lebih dari $ 200 USD. Sederhana diinstal dan repeater jaringan dapat menjadi tambahan yang sangat berharga untuk rumah atau kantor WLAN.

- Pengertian dan Fungsi Repeater

Repeater merupakan Suatu alat yang berfungsi untuk memperkuat sinyal dengan cara menerima sinyal dari satu segmen kabel LAN (Local Area Network) selajutnya dipancarkan kembali dengan keuatan yang sama dengan sinyal asli ke segmen kabel LAN yang lain. Apabila repeater digunakan dalam 2 segmen kabel LAN (Local Area Network) atau lebih, maka diharuskan menggunakan Protocol Phisycal Layer yang sama antara segmen-segmen kabel berikutnya. Baik ini disini www.beritalotim.co.cc akan menjelaskan tentang fungsi dari Repeater yaitu : 

1. Mengover daerah-daerah yang lemah sinyal dari server (Pemancar)
2. Mempermudah akses sinyal WIFI dari server
3. Memperjauh sinyal daei server bisa dikatakan sinyal yang dipanjarkan lebih meluas

Hebat juga Repeater ini ya.....hasil dari penelitian siaapa ya..????
oke...anda tau gak siapa nama orang yang sudah menciptakan benda elektronik repeater....
saya jawab aja ya,,,, namanya ini loooooo Thomas Alva Edison ini saya tau dari biografi di blognya Mas Lewi

- Pengertian dan Fungsi Bridge 

Bridge adalah suatu alat perangkat keras Jaringan dimana yang berfungsi untuk menghubungkan antar jaringan yang mempunyai protokol yang sama. adapun hasil akhirnya itu akan menjadi jaringan logis tunggal. Bridge ini juga dapat digunakan pada jaringan yang mempunyani media fisik yang berbeda. Contoh pada jaringan yang menggunakan Fiber Optik dengan jaringan yang menggunakan kabel Coaxial. Pengertian lain dari Bridge yaitu network bridge (Jembatan Jaringan) sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk memperluas jaringan atau membuat sebuah segmen jaringan dimana beroperasi didalam lapisan link data-link pada model OSI (Open System Interconnection) atau Suatu deskripsi abstrak mengenai desiain lapisan-lapisan komunikasi dan protokol jaringan komputer yagn dikembangkan sebagai bagian dari inisiatif.


Lanjut ke Pembahasan he he he....


Bridge itu, akan mempelajari alamat tujuan lalulintas yang melewatinya kemudian akan mengarahkan ketujuan. selanjutnya digunakan untuk menyekat jaringan. Ketika jaringan diperlambat dengan adanya lalulintas yang penuh maka jaringan dapat dibagi menjadi dua kesatuan yang lebih kecil. Adapun Bridge fungsinya hampir sama dengan Repeater akan tetapi bridge lebih fleksibel dan lebih cerdas dari repeater. alasan dikatakan lebih fleksibel karena dapat menghubungkan jaringan yang menggunakan metode transmisi yang berbeda-beda. Satu contoh Bridge dapat menghubungkan antara Ethernet Baseband dan Ethernet Broadband.
- Ethernet Baseband merupakan Sebuah metode penggunaan media komunikasi dimana frekuensi yang dilewatkan pada carrier hanya satu buah untuk mentransmisi data
- Ethernet Broadband secara umum didefinisikan sebagai jaringan atau servis internet yang memiliki kecepatan transfer yang tinggi karena lebar jalur data yang besar. adapun kecepatan transfer biasa dijanjikan oleh servisnya yaitu sekitar 128 Kbps atau lebih.

Oke lanjut ke Pembahasan .......he he he
Bridge juga bisa digunakan untuk menghubungkan Jaringan yang menggunakan jenis kabel yang berbeda atau topologi yang berbeda juga. bridge dapat mengetahui alamat atau IP dari masing-masing komputer yang ada di masing-masing topologi.

Inspirasi :
Mas Kiki

Blog Mas Rositd



0 komentar:

Posting Komentar