Sharing File dengan Samba pada Ubuntu Server 12.04
Pada Seri jaringan linux Ubuntu kali ini kita akan membahas tentang:
Sharing File dengan Samba pada Ubuntu Server 12.04. Tutorial ini
dibuat sebagai bahan untuk kegiatan praktikum jaringan komputer
pada Laboratorium Komputer SMK Daarul Uluum, Jakarta peminatan
Teknik Komputer Jaringan.
Sharing File dengan Samba pada Ubuntu Server 12.04. Tutorial ini
dibuat sebagai bahan untuk kegiatan praktikum jaringan komputer
pada Laboratorium Komputer SMK Daarul Uluum, Jakarta peminatan
Teknik Komputer Jaringan.
Pada praktikum ini akan dilakukan sharing file dari
komputer linux Ubuntu ke komputer lain yang
menggunakan sistem operasi Windows XP.
Topologi jaringan yang akan dipraktekan pada
kesempatan kali ini seperti ditunjukan pada Gambar 1
berikut ini.
komputer linux Ubuntu ke komputer lain yang
menggunakan sistem operasi Windows XP.
Topologi jaringan yang akan dipraktekan pada
kesempatan kali ini seperti ditunjukan pada Gambar 1
berikut ini.
Gambar 1 Topologi Jaringan
Sekarang kita akan masuk pada langkah-langkah
yang dilakukan dalam kegiatan praktikum kali ini :
yang dilakukan dalam kegiatan praktikum kali ini :
1. Dalam sebuah jaringan komputer hal yang pertama
kali harus kita perhatikan adalah adanya interkoneksi
di antara komputer-komputer yang berada dalam
jaringan tersebut. Baik dengan menggunakan
koneksi tanpa kabel (wireless) atau dengan kabel.
Pada praktikum kali ini kita akan mengimplementasi
jaringan komputer dengan topologi jaringan seperti
pada Gambar 1 di atas yang tersambung secara fisik
dengan kabel UTP dan RJ 45.
kali harus kita perhatikan adalah adanya interkoneksi
di antara komputer-komputer yang berada dalam
jaringan tersebut. Baik dengan menggunakan
koneksi tanpa kabel (wireless) atau dengan kabel.
Pada praktikum kali ini kita akan mengimplementasi
jaringan komputer dengan topologi jaringan seperti
pada Gambar 1 di atas yang tersambung secara fisik
dengan kabel UTP dan RJ 45.
2. Setelah ke-2 komputer tersebut terhubung dengan kabel
UTP secara fisik. Berikutnya adalah memberi
alamat IP untuk masing-masing komputer,
baik komputer linux Ubuntu maupun komputer Windows XP.
Kita awali dengan memberi alamat IP untuk
komputer linux Ubuntu.
UTP secara fisik. Berikutnya adalah memberi
alamat IP untuk masing-masing komputer,
baik komputer linux Ubuntu maupun komputer Windows XP.
Kita awali dengan memberi alamat IP untuk
komputer linux Ubuntu.
a. Langkah pertama adalah kita masuk ke terminal linux Ubuntu.
Kemudian kita ketikan perintah seperti yang ditunjukan
pada Gambar 2 berikut ini.
Kemudian kita ketikan perintah seperti yang ditunjukan
pada Gambar 2 berikut ini.
Gambar 2 perintah untuk mengedit alamat IP
Setelah perintah di atas dieksekusi maka akan tampil
halaman editor, dan masukan nilai-nilai alamat IP seperti
ditunjukan pada Gambar 3 berikut ini.
halaman editor, dan masukan nilai-nilai alamat IP seperti
ditunjukan pada Gambar 3 berikut ini.
Gambar 3 nilai-nilai alamat IP
Settingan diatas kita simpan dan kemudian jaringan
kita restart dengan mengetikan perintah seperti yang ditunjukan
pada Gambar 4 berikut ini.
kita restart dengan mengetikan perintah seperti yang ditunjukan
pada Gambar 4 berikut ini.
Gambar 4 perintah merestart jaringan
b. Untuk keperluan meng-update dan meng-install
service-service yang diperlukan untuk menjalankan
aplikasi-aplikasi pada linux Ubuntu kita akan
men-downloadnya dari repository yang disediakan
di Internet. Sehingga kita harus pastikan bahwa
komputer linux Ubuntu kita harus tersambung dengan
jaringan Internet. Pada komputer linux Ubuntu kita
setting agar mengarahkan DNS ke jaringan ISP kita,
sesuaikan dengan jaringan di tempat anda.
Hal ini dapat kita lakukan dengan mengetikan perintah
seperti ditunjukan pada Gambar 5 berikut ini.
service-service yang diperlukan untuk menjalankan
aplikasi-aplikasi pada linux Ubuntu kita akan
men-downloadnya dari repository yang disediakan
di Internet. Sehingga kita harus pastikan bahwa
komputer linux Ubuntu kita harus tersambung dengan
jaringan Internet. Pada komputer linux Ubuntu kita
setting agar mengarahkan DNS ke jaringan ISP kita,
sesuaikan dengan jaringan di tempat anda.
Hal ini dapat kita lakukan dengan mengetikan perintah
seperti ditunjukan pada Gambar 5 berikut ini.
Gambar 5 men-setting alamat IP DNS
Setelah eksekusi perintah pada Gambar 5 di atas,
akan tampil halaman editor dan isikan nilai dari alamat
IP DNS seperti ditunjukan pada Gambar 6 berikut ini.
akan tampil halaman editor dan isikan nilai dari alamat
IP DNS seperti ditunjukan pada Gambar 6 berikut ini.
Gambar 6 isi dari alamat IP DNS
c. Demikian pula pada komputer Windows XP,
kita isikan pula alamat IP-nya agar dapat berkomunikasi
dengan komputer linux Ubuntu dalam jaringan.
Adapun pengisian alamat IP-nya dapat dilakukan
dengan mengisi alamat IP seperti yang ditunjukan
pada Gambar 7 berikut ini.
kita isikan pula alamat IP-nya agar dapat berkomunikasi
dengan komputer linux Ubuntu dalam jaringan.
Adapun pengisian alamat IP-nya dapat dilakukan
dengan mengisi alamat IP seperti yang ditunjukan
pada Gambar 7 berikut ini.
Gambar 7 mengisi nilai alamat IP pada komputer Windows XP
d. Pada bagian akhir dari setting koneksi antar komputer
dalam jaringan yang kita buat tersebut, untuk memastikan
jaringan sudah tersambung dengan baik, kita lakukan
test dengan melakukan test menggunakan perintah
ping alamat IP, diantara masing-masing komputer tersebut.
dalam jaringan yang kita buat tersebut, untuk memastikan
jaringan sudah tersambung dengan baik, kita lakukan
test dengan melakukan test menggunakan perintah
ping alamat IP, diantara masing-masing komputer tersebut.
3. Langkah selanjutnya kita akan meng-instalasi
Samba agar komputer linux Ubuntu kita dapat
berkomunikasi dengan komputer Windows XP.
Kita akan mengupdate sistem kita terlebih dahulu
agar segala file-file yang diperlukan dalam instalasi
dapat tersedia dengan lengkap dan update dalam
sistem linux Ubuntu kita. Hal ini dapat kita lakukan
dengan mengetikan perintah pada terminal
Ubuntu kita seperti yang ditunjukan pada
Gambar 8 berikut ini.
Samba agar komputer linux Ubuntu kita dapat
berkomunikasi dengan komputer Windows XP.
Kita akan mengupdate sistem kita terlebih dahulu
agar segala file-file yang diperlukan dalam instalasi
dapat tersedia dengan lengkap dan update dalam
sistem linux Ubuntu kita. Hal ini dapat kita lakukan
dengan mengetikan perintah pada terminal
Ubuntu kita seperti yang ditunjukan pada
Gambar 8 berikut ini.
Gambar 8 meng-update sistem linux Ubuntu
Barulah langkah berikutnya kita meng-install
Samba. Instalasi yang kita lakukan dengan
mengambil Samba yang ada pada repository
Ubuntu yang ada di Internet. Hal ini dapat
kita lakukan dengan mengetikan perintah seperti
ditunjukan pada Gambar 9 berikut ini.
Samba. Instalasi yang kita lakukan dengan
mengambil Samba yang ada pada repository
Ubuntu yang ada di Internet. Hal ini dapat
kita lakukan dengan mengetikan perintah seperti
ditunjukan pada Gambar 9 berikut ini.
Gambar 9 Instalasi Samba via repository Internet
Setelah itu proses akan berjalan seperti ditunjukan
pada Gambar 10 berikut ini.
pada Gambar 10 berikut ini.
Gambar 10 proses Instalasi Samba
Pada Gambar 10 di atas kita masukan
jawaban untuk pertanyaan Do you want to
continue [Y/n] ? dengan Y, dan kemudian
tunggu sampai proses instalasi selesai, seperti
ditunjukan pada Gambar 11 berikut ini.
jawaban untuk pertanyaan Do you want to
continue [Y/n] ? dengan Y, dan kemudian
tunggu sampai proses instalasi selesai, seperti
ditunjukan pada Gambar 11 berikut ini.
Gambar 11 proses Instalasi Samba selesai
Setelah itu kita cek apakah Samba sudah
terinstal dengan baik pada komputer kita atau
belum, dengan mengetikan perintah seperti yang ditunjukan
pada Gambar 12 berikut ini.
terinstal dengan baik pada komputer kita atau
belum, dengan mengetikan perintah seperti yang ditunjukan
pada Gambar 12 berikut ini.
Gambar 12 mengecek hasil instalasi Samba
Apabila sudah terinstal dengan baik maka akan
ada pesan seperti yang ditunjukan pada Gambar
13 berikut ini.
ada pesan seperti yang ditunjukan pada Gambar
13 berikut ini.
Gambar 13 instalasi sudah berhasil dengan baik
Setelah Samba terinstalasi dengan baik, maka
langkah selanjutnya adalah meng-edit file yang
ada pada direktori /etc/samba/smb.conf,
dengan perintah seperti ditunjukan pada Gambar
14 berikut ini.
langkah selanjutnya adalah meng-edit file yang
ada pada direktori /etc/samba/smb.conf,
dengan perintah seperti ditunjukan pada Gambar
14 berikut ini.
Gambar 14 perintah untuk mengedit file /etc/samba/smb.conf
Pada saat perintah pada Gambar 14 di atas
dieksekusi maka akan muncul pada teks editor
bagian-bagian dari file smb.conf yang akan kita
edit. Beberapa bagian dari file smb.conf yang akan
di edit diantaranya adalah bagian-bagian berikut:
dieksekusi maka akan muncul pada teks editor
bagian-bagian dari file smb.conf yang akan kita
edit. Beberapa bagian dari file smb.conf yang akan
di edit diantaranya adalah bagian-bagian berikut:
a. Bagian Global Setting, seperti ditunjukan pada
Gambar 15 berikut ini.
Gambar 15 berikut ini.
Gambar 15 bagian Global Setting pada file smb.conf
Pada bagian Global Setting ini, bagian yang
sering kita lakukan perubahan ialah pada bagian
workgroup, biasanya pada bagian ini akan disesuaikan
dengan nama jaringan yang akan kita buat. Pada
praktikum kali ini bagian ini tidak kita ubah, biarkan
saja seperti apa adanya.
sering kita lakukan perubahan ialah pada bagian
workgroup, biasanya pada bagian ini akan disesuaikan
dengan nama jaringan yang akan kita buat. Pada
praktikum kali ini bagian ini tidak kita ubah, biarkan
saja seperti apa adanya.
b. Bagian Authentication, seperti ditunjukan pada
Gambar 16 berikut ini.
Gambar 16 berikut ini.
Gambar 16 Bagian Authentication pada file smb.conf
Pada bagian Authentication ini, bagian yang
akan kita ubah agar file pada komputer linux
Ubuntu kita dapat di Share dengan
komputer Windows XP adalah pada bagian security
,kita hilangkan tanda pagar (#) yang ada
di depannya lalu ubah isinya dari user menjadishare
seperti ditunjukan pada Gambar 17 berikut ini.
akan kita ubah agar file pada komputer linux
Ubuntu kita dapat di Share dengan
komputer Windows XP adalah pada bagian security
,kita hilangkan tanda pagar (#) yang ada
di depannya lalu ubah isinya dari user menjadishare
seperti ditunjukan pada Gambar 17 berikut ini.
c. Bagian Share Definition, seperti ditunjukan
pada Gambar 18 berikut ini.
pada Gambar 18 berikut ini.
Gambar 18 bagian Share Definition
Pada bagian ini, bagian file yang paling
bawah kita tambahkan dengan beberapa parameter
seperti yang ditunjukan pada Gambar 19 berikut ini.
bawah kita tambahkan dengan beberapa parameter
seperti yang ditunjukan pada Gambar 19 berikut ini.
Gambar 19 bagian yang ditambahkan
pada bagian bawah file Share Definition
dapat dijelaskan seperti pada Gambar 20 berikut ini.
Gambar 20 penjelasan parameter dari
file yang di Share
Setelah kita save file smb.conf. Kemudian
kita restart service Samba, dengan mengetikan
perintah seperti yang ditunjukan pada
Gambar 21 berikut ini.
Gambar 21 merestart service Samba
Kemudian kita buat folder atau direktori untuk
menyimpan file yang akan kita sharing sesuai
dengan isi dari parameter path pada Gambar
19 di atas. Hal ini dilakukan dengan mengetikan
perintah seperti yang ditunjukan pada Gambar
22 berikut ini.
Gambar 22 membuat direktori /home/share
Setelah direktori /home/share berhasil kita buat,
lalu kita buat agar hak aksesnya dapat dishare
oleh user yang lain. Hal ini dapat dilakukan dengan
mengetikan perintah seperti ditunjukan pada Gambar
23 berikut ini.
Gambar 23 merubah hak akses pada direktori /home/share
4. Langkah terakhir adalah melakukan
pengecekan terhadap hasil dari setting
dan konfigurasi yang kita lakukan pada
komputer linux Ubuntu kita pada komputer
Windows Xp, seperti yang ditunjukan pada
Gambar 24 berikut ini.
Gambar 24 perintah untuk membuka file
yang di sharing pada komputer Windows
Setelah kita eksekusi perintah pada Gambar
24 di atas maka akan muncul halaman yang
berisi list file yang di Share seperti ditunjukan
pada Gambar 25 berikut ini.
Gambar 25 tampilan list file yang di Sharing
pada Komputer Windows
Kita bisa melihat isi file yang di Sharing dengan
membuka folder yang di sharing, seperti ditunjukan
pada Gambar 26 berikut ini.
Demikianlah langkah-langkah yang bisa kita
lakukan untuk Men-Sharing file antara komputer linux
Ubuntu kita dengan komputer Windows XP.
Mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi para pembaca.
0 komentar:
Posting Komentar