Modul 3 : Instalasi dan Konfigurasi Web Server Debian 6 Squeeze
Posted by habibahmadpurba
1 Vote
OK, pada materi sebelumnya sudah dibahas tentang Instalasi dan Konfigurasi DNS Server Debian 6 Squeeze. Dimana fungsi aplikasi tersebut adalah untuk menterjemahkan request client terhadap alamat domain kita. Artinya, setiap client yang akan merequest domain http://www.smknbi.net maka akan diteruskan ke alamat IP Address Web Server kita. Demikian juga sebaliknya.
Selanjutnya, kita akan melanjutkan pada tahap berikutnya, yaitu Instalasi dan Konfigurasi Webserver Debian 6 Squeeze. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Terlebih dahulu install apache (sebagai web server) dan links (sebagai web browser)
root@server-tkj:/home/habib# apt-get install apache2 links.
Jika ada pertanyaan “Do you want to continue [Y/n]?” Tekan tombol y dan ENTER pada keyboard untuk melanjutkan.
. - Setelah proses instlasi apache2 dan links selesai, maka web server kita sudah berjalan. Hanya saja tampilannya masih default. Tes dengan browser links ke server smknbi.netroot@server-tkj:/home/habib# links smknbi.net
.Pada tampilan Welcome, pilih [OK] atau langsung ENTER.
Selanjutnya jika ditampilkan seperti gambar berikut ini, berarti webserver kita sudah berfungsi dengan baik.
Untuk keluar dari tampilan links, tekan pada keyboard tombol q, kemudian ENTER.
. - Jika kita ingin mengubah tampilan default webpage utama web server kita, maka lakukan pengeditan pada file index.html yang terdapat pada direktori /var/www/.
root@server-tkj:/home/habib# nano /var/www/index.html.Edit script yang ada dalam file tersebut. Anda dapat melakukan konfigurasi secara bebas pada file ini untuk menghasilkan tampilan sesuai keinginan Anda, tergantung kreativitas anda. Setelah selesai simpan dengan Ctrl + X lalu Y dan ENTER.
. - Selanjutnya restart konfigurasi web server, dengan perintah:root@server-tkj:/home/habib# /etc/init.d/apache2/restart.
- Kemudian kita akses kembali web server dengan menggunakan aplikasi web browser links kesmknbi.net.
.Jika sudah ditampilkan seperti di atas, berarti konfigurasi pada file index.html yang baru saja kita lakukan, sudah berjalan dengan baik.
. - Kemudian install paket php5.
root@server-tkj:/home/habib# apt-get install php5
.Jika muncul pertanyaan: “Do you want to continue [Y/n]?” Tekan tombol keyboard y lalu ENTER, untuk melanjutkan.
. - Edit file info.php yang terdapat pada direktori /var/www/.
root@server-tkj:/home/habib# nano /var/www/info.php
. - Tambahkan script pada file info.php seperti berikut inti:
<? phpinfo(); ?>
- Restart kembali hasil konfigurasi pada file apache2.
root@server-tkj:/home/habib# /etc/init.d/apache2 restart
. - Sekarang uji akses ke php di server dengan web browser dari PC client. Pada address bar, ketikkansmknbi.net/info.php.
. - Kembali ke command line server, selanjutnnya Install php5-mysql.
root@server-tkj:/home/habib# apt-get install php5-mysql
. - Install juga paket mysql-server.
root@server-tkj:/home/habib# apt-get install mysql-server
.Jika muncul pertanyaan “Do you want to continue [Y/n]?” Ketikkan y lalu ENTER untuk melanjutkan.
. - Setelah paket mysql-server berhasil diinstall, muncul form pengisian password root untuk mysql seperti gambar berikut ini. Isikan password.
.
. - Masukkan kembali password yang sama pada form konfirmasi.
.Tunggu hingga proses instalasi selesai.
. - Selanjutnya kita tes dengan cara mengetikan perintah mysql –u root –p. Jika diminta password, masukkan password saat instalasi mysql-server sebelumnya.
.
Jika sudah muncul teks “mysql>” seperti gambar di atas, maka tekan Ctrl + C untuk keluar dari mysql.
. - Selanjutnya install paket phpmyadmin dengan perintah:
root@server-tkj:/home/habib# apt-get install phpmyadmin
.
Jika muncul pertanyaan “Do you want to continue [Y/n]?”, maka ketikkan y lalu ENTER untuk melanjutkan.
. - Setelah itu akan muncul pilihan web server mana yang akan dikonfigurasi pada phpmyadmin. Pilihapache2, seperti gambar berikut:
. - Jika muncul pesan seperti berikut ini, pilih [No].
.
Tunggu hingga proses instalasi selesai.
. - Setelah itu kita buka konfigurasi file apache.conf pada direktori /etc/phpmyadmin/. (Note: di sini kita tidak menggunakan editor nano, tapi menggunakan editor gedit agar lebih mudah mengcopy-pastescript yang ada di dalamnya).
root@server-tkj:/home/habib# gedit /etc/phpmyadmin/apache.conf
. - Copykan isi seluruh script pada file apache.conf tersebut ke dalam file apache2.conf yang terdapat dalam direktori /etc/apache2/. Caranya seleksi seluruh script menggunakan mouse atau Ctrl + A pada keyboard. Cari menu [Copy] atau klik kanan pada script yang diseleksi, pilih [Copy]. Kemudian tutup editor gedit. Selanjutnya buka file apache2.conf pada direktori /etc/apache2, dengan perintah:
root@server-tkj:/home/habib# gedit /etc/apache2/apache2.conf
.Tempatkan kursor di baris paling akhir dari script file apache2.conf tersebut. Kemudian klik kanan, lalu pilih [Paste]. Selanjutnya simpan dan keluar dari editor gedit.
.(Note: Langkah 19 dan 20 di atas menurut penulis hany opsional saja, karena berdasarkan pengalaman tanpa dibuat seperti 19 dan 20, Web Server kita masih tetap bisa jalan).
. - Restart apache2 dengan cara mengetikan perintah ini :
root@server-tkj:/home/habib# /etc/init.d/apache2 restart
. - mLalu kita tes phpmyadmin dengan membuka web browser dari PC client. Ketikkan pada address bar:smknbi.net/phpmyadmin. Pada menu login, masukkan user root dan password yang digunakan pada saat proses instalasi mysql-server.
. - Hasilnya akan seperti gambar berikut:
.
Sampai di sini, tahap Instalasi dan Konfigurasi Web Server Debian 6 Squeeze telah selesai. Namun web server ini masih kosong. Untuk mengisi kontennya kita ini perlu diinstall aplikasi aplikasi-aplikasiCMS seperti seperti joomla, wordpress, dan lain-lain. Untuk tahap berikutnya kita akan menginstal CMSs wordpress ke dalam Web Server Debian kita.
0 komentar:
Posting Komentar