Trik Mengetahui Arsitektur Processor
Mungkin banyak orang yang tidak memperhatikan arsitektur processor-nya ketika akan melakukan instalasi Sistem Operasi pada komputer atau laptopnya padahal sebenarnya tidak semua versi dari sebuah sistem operasi dapat kita instalkan.
Dari apa yang pernah saya lihat, sistem operasi terdiri dari versi 32-bit atau 64-bit. Tidak banyak orang yang mengetahui bahwa sistem operasi 64-bit tidak dapat di-instal pada processor dengan arsitektur x86(32-bit), sedangkan sistem operasi 32-bit dapat di-instal pada processor dengan arsitektur x86 maupun x64. (Bagi yang masih bingung, baca aja dulu, mudah-mudahan diakhir posting anda sudah bisa mengerti...heehhheee)
Ada beberapa trik yang bisa anda lakukan untuk mengetahui arsitektur processor komputer anda, yaitu :
Box Processor
Melihat pada box processor. Sebenarnya inilah cara yang paling mudah, namun tidak banyak orang yang menyimpan baik-baik box ini, bahkan kebanyakan tidak pernah melihat sama sekali box ini. Selain itu, saat ini komputer yang dimiliki umumnya adalah komputer jinjing atau laptop sehingga tidak mungkin memiliki box processornya.
Menggunakan Regdit
Cara selanjutnya adalah dengan memanfaatkan Regedit.
Menggunakan System Information
Cara ini lebih mudah dan lebih enak di mata dibandingkan dengan melalui registry.
Anda juga dapat menggunakan aplikasi dari pihak ketiga. Ada banyak aplikasi gratisan di luar sana yang menawarkan fasilitas ini. Jadi, jika anda tertarik silakan berselancar.
Dari apa yang pernah saya lihat, sistem operasi terdiri dari versi 32-bit atau 64-bit. Tidak banyak orang yang mengetahui bahwa sistem operasi 64-bit tidak dapat di-instal pada processor dengan arsitektur x86(32-bit), sedangkan sistem operasi 32-bit dapat di-instal pada processor dengan arsitektur x86 maupun x64. (Bagi yang masih bingung, baca aja dulu, mudah-mudahan diakhir posting anda sudah bisa mengerti...heehhheee)
Ada beberapa trik yang bisa anda lakukan untuk mengetahui arsitektur processor komputer anda, yaitu :
Box Processor
Melihat pada box processor. Sebenarnya inilah cara yang paling mudah, namun tidak banyak orang yang menyimpan baik-baik box ini, bahkan kebanyakan tidak pernah melihat sama sekali box ini. Selain itu, saat ini komputer yang dimiliki umumnya adalah komputer jinjing atau laptop sehingga tidak mungkin memiliki box processornya.
Menggunakan Regdit
Cara selanjutnya adalah dengan memanfaatkan Regedit.
- Klik "Start > Run". Pada box Run ketik "regedit"
- Setelah Registry Editor terbuka, cari dan buka key "HKEY_LOCAL_MACHINE\HARDWARE\DESCRIPTION\System\CentralProcessor\0"
- Pada kolom sebelah kanan, cari "Identifier" kemudian perhatikan tulisan di sebelahnya.
- Jika tulisan disebelahnya diawali dengan "x86" berarti processor anda mempunyai arsitektur x86
- Jika tulisan disebelahnya diawali dengan "Intel64" berarti processor anda mempunyai arsitektur x64
Menggunakan System Information
Cara ini lebih mudah dan lebih enak di mata dibandingkan dengan melalui registry.
- Klik "Start > Run". Pada box Run ketik "msinfo32"
- Setelah Sistem Information terbuka, perhatikan kolom sebelah kanan.
- Cari item "System Type", perhatikan tulisan di sebelahnya.
- Jika tulisan disebelahnya diawali dengan "x86" berarti processor anda mempunyai arsitektur x86
- Jika tulisan disebelahnya diawali dengan "Intel64" berarti processor anda mempunyai arsitektur x64
Anda juga dapat menggunakan aplikasi dari pihak ketiga. Ada banyak aplikasi gratisan di luar sana yang menawarkan fasilitas ini. Jadi, jika anda tertarik silakan berselancar.
0 komentar:
Posting Komentar