Minggu, 31 Agustus 2014

Cara Sharing File dengan Samba pada Ubuntu Server 12.04

Sharing File dengan Samba pada Ubuntu Server 12.04


Pada Seri jaringan linux Ubuntu kali ini kita akan membahas tentang: 
Sharing File dengan Samba pada Ubuntu Server 12.04. Tutorial ini 
dibuat sebagai bahan untuk kegiatan praktikum jaringan komputer
 pada Laboratorium Komputer SMK Daarul Uluum, Jakarta peminatan
 Teknik Komputer Jaringan.
Pada praktikum ini akan dilakukan sharing file dari
 komputer linux Ubuntu ke komputer lain yang 
menggunakan sistem operasi Windows XP. 
Topologi jaringan yang akan dipraktekan pada 
kesempatan kali ini seperti ditunjukan pada Gambar 1 
berikut ini.
Gambar 1 Topologi Jaringan
Sekarang kita akan masuk pada langkah-langkah 
yang dilakukan dalam kegiatan praktikum kali ini :
1. Dalam sebuah jaringan komputer hal yang pertama
 kali harus kita perhatikan adalah adanya interkoneksi 
di antara komputer-komputer yang berada dalam 
jaringan tersebut. Baik dengan menggunakan 
koneksi tanpa kabel (wireless) atau dengan kabel. 
Pada praktikum kali ini kita akan mengimplementasi 
jaringan komputer dengan topologi jaringan seperti
 pada Gambar 1 di atas yang tersambung secara fisik
 dengan kabel UTP dan RJ 45.
2. Setelah ke-2 komputer tersebut terhubung dengan kabel
 UTP secara fisik. Berikutnya adalah memberi 
alamat IP untuk masing-masing komputer, 
baik komputer linux Ubuntu maupun komputer Windows XP.
 Kita awali dengan memberi alamat IP untuk
 komputer linux Ubuntu.
a. Langkah pertama adalah kita masuk ke terminal linux Ubuntu. 
Kemudian kita ketikan perintah seperti yang ditunjukan 
pada Gambar 2 berikut ini.
Gambar 2 perintah untuk mengedit alamat IP
Setelah perintah di atas dieksekusi maka akan tampil 
halaman editor, dan masukan nilai-nilai alamat IP seperti 
ditunjukan pada Gambar 3 berikut ini.
Gambar 3 nilai-nilai alamat IP
Settingan diatas kita simpan dan kemudian jaringan 
kita restart dengan mengetikan perintah seperti yang ditunjukan 
pada Gambar 4 berikut ini.
Gambar 4 perintah merestart jaringan
b. Untuk keperluan meng-update dan meng-install 
service-service yang diperlukan untuk menjalankan 
aplikasi-aplikasi pada linux Ubuntu kita akan 
men-downloadnya dari repository yang disediakan 
di Internet. Sehingga kita harus pastikan bahwa 
komputer linux Ubuntu kita harus tersambung dengan
 jaringan Internet. Pada komputer linux Ubuntu kita 
setting agar mengarahkan DNS ke jaringan ISP kita,
 sesuaikan dengan jaringan di tempat anda. 
Hal ini dapat kita lakukan dengan mengetikan perintah 
seperti ditunjukan pada Gambar 5 berikut ini.
Gambar 5 men-setting alamat IP DNS
Setelah eksekusi perintah pada Gambar 5 di atas, 
akan tampil halaman editor dan isikan nilai dari alamat 
IP DNS seperti ditunjukan pada Gambar 6 berikut ini.
Gambar 6 isi dari alamat IP DNS
c. Demikian pula pada komputer Windows XP, 
kita isikan pula alamat IP-nya agar dapat berkomunikasi 
dengan komputer linux Ubuntu dalam jaringan. 
Adapun pengisian alamat IP-nya dapat dilakukan 
dengan mengisi alamat IP seperti yang ditunjukan 
pada Gambar 7 berikut ini.
Gambar 7 mengisi nilai alamat IP pada komputer Windows XP
d. Pada bagian akhir dari setting koneksi antar komputer 
dalam jaringan yang kita buat tersebut, untuk memastikan
jaringan sudah tersambung dengan baik, kita lakukan 
test dengan melakukan test menggunakan perintah 
ping alamat IP, diantara masing-masing komputer tersebut.
3. Langkah selanjutnya kita akan meng-instalasi
 Samba agar komputer linux Ubuntu kita dapat 
berkomunikasi dengan komputer Windows XP. 
Kita akan mengupdate sistem kita terlebih dahulu 
agar segala file-file yang diperlukan dalam instalasi 
dapat tersedia dengan lengkap dan update dalam 
sistem linux Ubuntu kita. Hal ini dapat kita lakukan 
dengan mengetikan perintah pada terminal 
Ubuntu kita seperti yang ditunjukan pada 
Gambar 8 berikut ini.
Gambar 8 meng-update sistem linux Ubuntu
Barulah langkah berikutnya kita meng-install 
Samba. Instalasi yang kita lakukan dengan 
mengambil Samba yang ada pada repository
 Ubuntu yang ada di Internet. Hal ini dapat 
kita lakukan dengan mengetikan perintah seperti 
ditunjukan pada Gambar 9 berikut ini.
Gambar 9 Instalasi Samba via repository Internet
Setelah itu proses akan berjalan seperti ditunjukan
 pada Gambar 10 berikut ini.
Gambar 10 proses Instalasi Samba
Pada Gambar 10 di atas kita masukan 
jawaban untuk pertanyaan Do you want to 
continue [Y/n] ? dengan Y, dan kemudian 
tunggu sampai proses instalasi selesai, seperti 
ditunjukan pada Gambar 11 berikut ini.
Gambar 11 proses Instalasi Samba selesai
Setelah itu kita cek apakah Samba sudah 
terinstal dengan baik pada komputer kita atau 
belum, dengan mengetikan perintah seperti yang ditunjukan
 pada Gambar 12 berikut ini.
Gambar 12 mengecek hasil instalasi Samba
Apabila sudah terinstal dengan baik maka akan 
ada pesan seperti yang ditunjukan pada Gambar 
13 berikut ini.
Gambar 13 instalasi sudah berhasil dengan baik
Setelah Samba terinstalasi dengan baik, maka 
langkah selanjutnya adalah meng-edit file yang 
ada pada direktori /etc/samba/smb.conf, 
dengan perintah seperti ditunjukan pada Gambar 
14 berikut ini.
Gambar 14 perintah untuk mengedit file /etc/samba/smb.conf
Pada saat perintah pada Gambar 14 di atas
 dieksekusi maka akan muncul pada teks editor 
bagian-bagian dari file smb.conf yang akan kita 
edit. Beberapa bagian dari file smb.conf yang akan 
di edit diantaranya adalah bagian-bagian berikut:
a. Bagian Global Setting, seperti ditunjukan pada 
Gambar 15 berikut ini.
Gambar 15 bagian Global Setting pada file smb.conf
Pada bagian Global Setting ini, bagian yang 
sering kita lakukan perubahan ialah pada bagian 
workgroup, biasanya pada bagian ini akan disesuaikan 
dengan nama jaringan yang akan kita buat. Pada
 praktikum kali ini bagian ini tidak kita ubah, biarkan
 saja seperti apa adanya.
b. Bagian Authentication, seperti ditunjukan pada
 Gambar 16 berikut ini.
Gambar 16 Bagian Authentication pada file smb.conf
Pada bagian Authentication ini, bagian yang 
akan kita ubah agar file pada komputer linux 
Ubuntu kita dapat di Share dengan 
komputer Windows XP adalah pada bagian security
,kita hilangkan tanda pagar (#) yang ada 
di depannya lalu ubah isinya dari user menjadishare
 seperti ditunjukan pada Gambar 17 berikut ini.
Gambar 17 hilangkan 
tanda pagar (#) 
dan merubah nilaisecurity dari user 
menjadi share
c. Bagian Share Definition, seperti ditunjukan 
pada Gambar 18 berikut ini.
Gambar 18 bagian Share Definition
Pada bagian ini, bagian file yang paling 
bawah kita tambahkan dengan beberapa parameter 
seperti yang ditunjukan pada Gambar 19 berikut ini.
Gambar 19 bagian yang ditambahkan 
pada bagian bawah file Share Definition
Parameter-parameter pada Gambar 19, 
dapat dijelaskan seperti pada Gambar 20 berikut ini.

Gambar 20 penjelasan parameter dari
 file yang di Share
Setelah kita save file smb.conf. Kemudian 
kita restart service Samba, dengan mengetikan 
perintah seperti yang ditunjukan pada 
Gambar 21 berikut ini.
Gambar 21 merestart service Samba
Kemudian kita buat folder atau direktori untuk 
menyimpan file yang akan kita sharing sesuai 
dengan isi dari parameter path pada Gambar 
19 di atas. Hal ini dilakukan dengan mengetikan 
perintah seperti yang ditunjukan pada Gambar
 22 berikut ini.
Gambar 22 membuat direktori /home/share
Setelah direktori /home/share berhasil kita buat, 
lalu kita buat agar hak aksesnya dapat dishare 
oleh user yang lain. Hal ini dapat dilakukan dengan 
mengetikan perintah seperti ditunjukan pada Gambar
 23 berikut ini.
Gambar 23 merubah hak akses pada direktori /home/share
4. Langkah terakhir adalah melakukan
 pengecekan terhadap hasil dari setting 
dan konfigurasi yang kita lakukan pada 
komputer linux Ubuntu kita pada komputer 
Windows Xp, seperti yang ditunjukan pada 
Gambar 24 berikut ini.
Gambar 24 perintah untuk membuka file 
yang di sharing pada komputer Windows
Setelah kita eksekusi perintah pada Gambar
 24 di atas maka akan muncul halaman yang
 berisi list file yang di Share seperti ditunjukan 
pada Gambar 25 berikut ini.
Gambar 25 tampilan list file yang di Sharing 
pada Komputer Windows
Kita bisa melihat isi file yang di Sharing dengan 
membuka folder yang di sharing, seperti ditunjukan
 pada Gambar 26 berikut ini.
Demikianlah langkah-langkah yang bisa kita 
lakukan untuk Men-Sharing file antara komputer linux
 Ubuntu kita dengan komputer Windows XP.
 Mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi para pembaca.

0 komentar:

Posting Komentar